Aksi utama dari acara ini adalah Pembagian Sembako yang dipimpin oleh perwakilan siswa dan komite sekolah. Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi mereka yang selama ini telah berkorban demi kemajuan pendidikan dan kenyamanan di lingkungan sekolah.
Komunitas pendidikan di Boyolali kembali menunjukkan hati nurani sosialnya melalui charity event yang menyentuh. Kegiatan ini secara khusus didedikasikan untuk menghargai dua kelompok penting: guru pensiunan yang telah berjasa dan tukang sapu sekolah yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan belajar.
Guru pensiunan, yang telah mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan bangsa, seringkali menghadapi tantangan finansial setelah purnabakti. Pembagian Sembako ini menjadi simbol kecil dari rasa terima kasih tak terhingga. Ini adalah pengakuan bahwa jasa mereka tidak pernah lekang oleh waktu.
Demikian pula dengan para tukang sapu sekolah. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja keras setiap hari. Penghargaan melalui Pembagian Sembako ini merupakan bentuk pengakuan bahwa lingkungan yang bersih adalah fondasi penting bagi proses belajar mengajar yang optimal.
Kegiatan ini berhasil menanamkan nilai-nilai luhur kepada siswa. Mereka belajar tentang pentingnya menghargai setiap profesi dan peran. Siswa melihat secara langsung bahwa kebaikan harus dimulai dari lingkungan terdekat, kepada mereka yang selama ini telah berkontribusi besar.
Dana untuk program Pembagian Sembako ini dikumpulkan melalui iuran sukarela dari siswa, guru aktif, dan alumni. Hal ini menjadikan charity event ini sebagai wujud kolaborasi komunitas sekolah yang sejati, menjamin keberlanjutan tradisi kepedulian.
Selain paket sembako, siswa juga menyiapkan kartu ucapan terima kasih yang ditulis tangan. Pemberian ini melengkapi bantuan materi dengan dukungan moral. Sentuhan pribadi ini membuat bantuan terasa lebih hangat dan menyentuh hati para penerima.
Charity Event di Boyolali ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Penghargaan terhadap guru pensiunan dan staf kebersihan adalah investasi sosial. Ini memperkuat ikatan kekeluargaan dalam ekosistem pendidikan secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, kegiatan ini sukses merangkul mereka yang sering terlupakan. Komunitas Boyolali membuktikan bahwa kebaikan sejati adalah mengenang jasa masa lalu sambil menghargai kerja keras di masa kini, menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang penuh kasih.