Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di SMPN 1 Boyolali tahun ini sukses membentuk karakter unggul. Kegiatan kolaboratif ini menggabungkan kekuatan Ekskul Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR). Tujuannya adalah menyiapkan siswa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi di masa depan.
Kegiatan LDKS berfokus pada pelatihan soft skills dan peningkatan mental siswa. Materi yang disajikan mencakup manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan problem solving. Semua elemen ini penting untuk menumbuhkan karakter kuat yang siap menghadapi berbagai tantangan kompleks.
Partisipasi aktif dari Ekskul PMR memberikan sesi pelatihan keterampilan pertolongan pertama yang sangat berharga. Siswa diajarkan bagaimana bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Ini menanamkan rasa kepedulian sosial dan kesigapan yang menjadi modal utama pemimpin.
Sementara itu, Ekskul Pramuka mengisi sesi dengan materi kepemimpinan dasar dan survival skill di alam terbuka. Mereka menekankan pentingnya kerja sama tim, disiplin, dan etika. Nilai-nilai ini menjadi fondasi penting bagi setiap siswa yang ingin menjadi pemimpin sejati.
Sinergi antara kedua ekskul ini menciptakan format pelatihan yang holistik dan komprehensif. Siswa tidak hanya belajar memimpin, tetapi juga belajar melayani dan berempati. Ini adalah blended learning terbaik untuk pengembangan diri siswa secara maksimal.
Kegiatan ini membuktikan bahwa pembentukan Kepemimpinan Siswa tidak cukup hanya di kelas. Pengalaman langsung di lapangan, seperti yang difasilitasi LDKS, jauh lebih efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan yang sesungguhnya.
Kepala sekolah menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para guru pembimbing dan peserta. LDKS ini diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. Siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu ini di kehidupan sehari-hari.
LDKS SMPN 1 Boyolali adalah praktik nyata kolaborasi yang sukses. Ini adalah kunci Karakter Kuat yang menjadikan lulusan SMPN 1 Boyolali tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan sosial yang tinggi. Sebuah langkah maju untuk pendidikan karakter masa kini.
