Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah fase fundamental di mana Pendidikan Membuka cakrawala siswa untuk menjelajahi berbagai disiplin ilmu, seolah tanpa batas. Ini adalah periode penting yang tidak hanya fokus pada penguasaan materi inti, tetapi juga pada penanaman rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi di bidang pengetahuan yang beragam. Dengan demikian, Pendidikan Membuka kesempatan luas bagi remaja untuk menemukan minat baru dan memahami interkoneksi antarilmu.
Kurikulum SMP modern dirancang untuk memicu keingintahuan intelektual siswa. Mata pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga mendorong siswa untuk melakukan eksperimen dan berpikir layaknya ilmuwan. Demikian pula, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) membawa siswa melintasi sejarah, geografi, dan budaya yang berbeda, membantu mereka memahami kompleksitas dunia. Misalnya, pada 14 Mei 2025 lalu, siswa kelas VIII SMP Tunas Bangsa melakukan kunjungan edukasi ke pusat observatorium lokal untuk mengamati benda langit, sebagai bagian dari pelajaran IPA. Kunjungan ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB dan didampingi oleh dua guru pembimbing serta seorang astronom dari institusi terkait.
Selain pembelajaran di kelas, kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) memainkan peran krusial dalam Pendidikan Membuka pintu ke disiplin ilmu yang lebih spesifik. Klub robotika, misalnya, menggabungkan prinsip fisika, matematika, dan pemrograman. Klub jurnalisme melatih kemampuan riset, penulisan, dan komunikasi. Ada pula klub bahasa asing yang memperkenalkan budaya global. Sekolah-sekolah sering mengadakan seminar atau lokakarya dengan pembicara tamu dari berbagai profesi, seperti ilmuwan data atau desainer grafis, untuk memberikan gambaran nyata tentang aplikasi ilmu di dunia kerja. Pada setiap hari Jumat di pekan ketiga bulan, sebuah SMP di Jawa Barat rutin mengadakan sesi “Tokoh Inspiratif” yang mengundang profesional dari berbagai bidang.
Dukungan dari guru yang inovatif dan fasilitas belajar yang memadai juga menjadi kunci sukses dalam Pendidikan Membuka wawasan siswa. Guru kini berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, berdiskusi, dan mencari informasi dari berbagai sumber, bukan sekadar dari buku teks. Dengan pendekatan ini, SMP tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan akademis, tetapi juga dengan rasa ingin tahu yang tak terbatas dan keberanian untuk menjelajahi berbagai disiplin ilmu, mempersiapkan mereka menjadi pembelajar seumur hidup yang adaptif.
