Periode Emas: Strategi Pemberian Nutrisi Tepat Selama Tahap Penting Pertumbuhan Remaja

Masa remaja adalah “periode emas” pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang pesat. Strategi Pemberian Nutrisi yang tepat sangatlah vital. Asupan gizi yang kurang atau tidak seimbang dapat menghambat potensi pertumbuhan dan kesehatan jangka panjang remaja.


Protein adalah fondasi utama bagi pertumbuhan otot, tulang, dan perbaikan jaringan. Pemberian Nutrisi harus mencakup sumber protein berkualitas tinggi, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan, untuk mendukung percepatan pertumbuhan.


Kalsium dan Vitamin D sangat penting untuk mencapai massa tulang puncak. Remaja membutuhkan asupan tertinggi dalam kurun waktu kehidupan mereka. Pemberian Nutrisi ini mencegah risiko osteoporosis di kemudian hari.


Zat besi adalah mineral kritis, terutama bagi remaja putri yang mengalami menstruasi. Pemberian Nutrisi kaya zat besi (bayam, daging merah) mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis dan menurunkan konsentrasi belajar.


Lemak sehat, terutama asam lemak Omega-3, harus diutamakan. Nutrisi ini mendukung perkembangan kognitif dan kesehatan mental. Pemberian Nutrisi dari alpukat dan ikan berlemak sangat disarankan.


Penting untuk mengelola asupan gula dan lemak jenuh yang berlebihan. Makanan yang diproses tinggi kalori kosong ini berkontribusi pada obesitas dan masalah kesehatan terkait, menghambat pertumbuhan optimal.


Pemberian harus dilakukan secara teratur, terutama sarapan. Sarapan memberikan glukosa yang stabil ke otak, meningkatkan fungsi kognitif dan mempertahankan fokus yang diperlukan untuk kegiatan akademik.


Hidrasi memadai sering diabaikan. Air adalah esensial untuk semua fungsi tubuh. Mendorong remaja untuk minum air yang cukup sepanjang hari adalah bagian dari strategi nutrisi yang efektif.