SMPN 1 Boyolali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Provinsi atas keberhasilan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan inovasi sekolah dalam menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa. Keberhasilan ini mengukuhkan SMPN 1 Boyolali sebagai model sekolah yang sukses memadukan kurikulum akademik dengan pengembangan keterampilan literasi yang kuat.
Inovasi Literasi Menciptakan Lingkungan Membaca
Keberhasilan meraih Penghargaan Provinsi ini didukung oleh berbagai inovasi. Sekolah tidak hanya mewajibkan membaca, tetapi menciptakan lingkungan yang kondusif. Berbagai sudut baca (reading corner) yang nyaman didirikan di setiap koridor kelas. Sekolah memastikan setiap siswa memiliki akses mudah ke buku, menjadikan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan dan alami.
Program Wajib Baca dan Review Buku Mingguan
Salah satu program unggulan yang dinilai efektif adalah program wajib baca 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Siswa juga diwajibkan membuat review buku mingguan. Kegiatan ini melatih kemampuan siswa merangkum, menganalisis, dan mengekspresikan gagasan. Konsistensi dalam pelaksanaan ini menjadi faktor utama yang dinilai saat sekolah meraih Penghargaan Provinsi.
Literasi Digital: Memanfaatkan Teknologi Perpustakaan
GLS di SMPN 1 Boyolali juga mencakup literasi digital. Sekolah mendorong siswa memanfaatkan e-book dan sumber belajar online melalui perpustakaan digital. Siswa diajarkan cara memilah informasi yang valid di internet. Penguasaan literasi digital ini sangat relevan. Hal ini membuktikan bahwa sekolah layak menerima Penghargaan Provinsi sebagai sekolah yang adaptif terhadap teknologi.
Workshop Menulis Kreatif dan Jurnalistik Sekolah
Selain membaca, sekolah gencar mengadakan workshop menulis kreatif dan jurnalistik. Siswa didorong untuk menuangkan ide mereka menjadi cerpen, puisi, atau artikel. Karya-karya terbaik siswa diterbitkan dalam buletin sekolah. Ajang ini adalah cara nyata untuk mengasah keterampilan menulis. Program ini memperkuat alasan SMPN 1 Boyolali mendapatkan Penghargaan Provinsi.
Keterlibatan Guru dalam Peningkatan Literasi
Keberhasilan GLS adalah hasil kolaborasi seluruh guru mata pelajaran. Setiap guru diwajibkan mengintegrasikan aspek literasi dalam proses belajar mereka. Guru Matematika mewajibkan membaca soal cerita, sementara guru IPA mewajibkan membaca laporan penelitian. Sinergi ini menjamin bahwa literasi menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya guru Bahasa Indonesia.
Penghargaan Provinsi: Bukti Komitmen Jangka Panjang
Penghargaan Provinsi yang diterima adalah bukti komitmen jangka panjang SMPN 1 Boyolali dalam membangun budaya literasi yang berkelanjutan. Sekolah tidak berhenti pada pencapaian ini, melainkan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berinovasi. Target selanjutnya adalah mempertahankan predikat ini dan memperluas dampak literasi hingga ke komunitas sekitar.
